Jujur saya agak bingung mau mulai darimana. Jadi
kemarin tanggal 21 agustus 2013, kami yang tergabung dalam kelompok 130
berkumpul di rumah salah satu anggota kelompok 130. Di sana kami diajarkan
tentang sifat yang harus dimiliki oleh mahasiswa, yaitu K3, kritis, kreatif dan
konstruktif. Saya pikir saya tidak perlu menjabarkannya lagi sebab
definisi-definisi setiap kata tersebut cukup umum. Yang menjadi poin dalam
resume saya adalah mengapa mahasiswa sebaiknya memiliki sifat-sifat tersebut.
Singkat saja bila salah satu sifat tersebut kurang, maka dampak yang diberikan
oleh mahasiswa di tengah masyarakat akan berdampak kurang maksimal atau mungkin
buruk.
Misalkan seorang
mahasiswa bernama A memiliki sifat kritis dan kreatif saja, ia diberikan
kesempatan untuk mengutarakan solusi terhadap masalah tentang banyaknya jumlah
penduduk di ibukota, mungkin ia akan menawarkan solusi mengusir penduduk daerah
kumuh atau bahkan membakar mereka. Menurut saya membakar merupakan salah satu
cara yang kreatif namun tidak konstruktif. Contoh lainnya, seorang mahasiswi
bernama Y memiliki sifat kreatif dan konstruktif, ia diminta untuk menyebutkan
dan menjelaskan solusi masalah pendangkalan sungai. Namun, karena si Y
ini tidak kritis maka ia tidak dapat memikirkan sebuah solusi. Contoh ketiga,
mahasiswa bernama O memiliki sifat kritis dan konstruktif, ia diminta untuk
memberikan pendapat tentang masalah banyaknya pengangguran kerja. Karena ia
tidak kreatif (dalam kasus ini) maka ia akan menawarkan solusi-solusi yang
sudah berjalan dan tidak memberikan tambahan atau penyuntingan sama sekali.
Contoh lapangannya
adalah saya sendiri, saya diminta untuk mengetik resume ini dengan jumlah kata
paling sedikit 750 kata. Karena sifat kritis saya yang agak minim maka saya
sedikit bingung mau menulis topik apalagi, dan berhubung saya kurang kreatif
juga jadi saya malah menulis kalimat-kalimat ini untuk menambah jumlahnya. Bila
anda pertimbangkan juga dengan baik paragraf ini, paragraf ini juga tidak
bersifat membangun.
Begitu berpindah
paragraf berikutnya saya baru menyadari apa itu kritis, kritis itu melihat
sebuah benda dari sudut pandang yang lain dari yang anda biasa lakukan. Maka,
paragraf di atas dapat dikatakan cukup kreatif karena saya menulis dengan cara
yang berbeda dari umum. Dengan berpendapat paragraf di atas cukup kreatif,
secara tidak langsung itu adalah suatu bentuk kritik yang mana kritik merupakan
hasil dari sifat kritis. Dengan berlalunya kalimat sebelum kalimat ini, saya
telah membentuk paragraf yang bersifat konstruktif karena mengajak anda para
pembaca untuk berpikir kritis sebelum membaca kalimat ini atau mungkin anda
masih mengkritisi paragraf saya yang cukup membingungkan.
Pada kenyataannya tidak
ada yang tidak memiliki ketiga sifat tersebut, hanya saja ada sifat-sifat yang
kurang menonjol ketimbang sifat yang lain. Dapat kita lihat bahwa dominansi
salah dua sifat saja tidak dapat memberikan pengaruh atau dampak secara
maksimal apalagi salah satu sifat saja yang mendominasi sifat-sifat lainnya.
Tambahan aja dari saya,
milikilah sifat yang tidak berlebihan atau sesuai ala kadarnya. Saya harap
resume yang tidak memenuhi syarat kuantitas yang diminta dapat memenuhi syarat
kualitas yang dibutuhkan. Saya berharap juga bahwa resume ini akan memberikan
dampak positif terhadap para pembaca. Sekian dari saya, maaf bila ada kata-kata
yang kurang sopan dsb. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang anda berikan
untuk membaca resume ini.
Julivius Prawira
16613274
No comments:
Post a Comment