Social Icons

Thursday, August 22, 2013

Resume K3 (Isni Rofiani)

Jadi, waktu kemarin lusa(21/08/13) setelah selesai SSDK di ruangannya masing-masing pukul 15.30 para maba kumpul bareng kelompoknya di basecamp masing-masing. Kegiatan di basecamp yaitu mengembangkan pola pikir K3 (Kritis, Kreatif, dan Konstruktif). Tapi sebelumnya kita dibagi jadi 4 kelompok kecil. Nah di kelompok kecil kita diperlihatkan suatu gambar oleh kakak taploknya. Dari gambar tersebut kita harus analisis apa masalah yang terjadi, kenapa masalah tersebut bisa terjadi, dampak apa yang disebabkan oleh masalah tersebut di berbagai bidang. Ini nih gambar yang kita bahas. Jadi penyebab terjadinya tuh karena kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, banyaknya masyarakat yang tinggal di pinggir sungai,peraturan pemerintah yang kurang tegas, masyarakat sekitar yang berpendidikan rendah, masyarakat sekitar sungai yang kalah saing dengan masyarakat yang lebih sejaktera dan intelektual, harga beli tanah yang mahal. Dampak dari masalah ini tuh adalah pencemaran air,pencemaran udara, menyebabkan wabah penyakit(terutama penyakit kulit dan diare), Menganggu keindahan kota sehingga minat wisatawan berkunjung ke kota tersebut jadi berkurang.  

 Setelah membahas masalah tersebut,kita disuruh pilih penyebab masalah tersebut yang paling menarik menurut kita. Terus kelompok saya mengambil masalah tentang banyaknya masyarakat yang tinggal di pinggir sungai.  Nah udah gitu, kita bahas lagi dikelompok kecil untuk solusi dari penyebab tersebut. Solusinya dibagi 4 kuadran yaitu, sudah tersedia tapi belum efisien dan efektif, belum tersedia dan tidak mungkin, sudah tersedia dan masih bisa dikembangkan atau dimodifikasi, belum tersedia dan mungkin terjadi. Kita harus cari solusi sebanyak-banyaknya, ini tujuannya supaya kita berpikir kreatif. Solusi yang udah kita dapet tuh adalah penggusuran (kuadran I) , pembakaran atau pembumihanguskan (kuadran II), di beri tanda “Dilarang” di sekitar sungai, pemberian barikade di pinggir pinggir sungai, pembersihan sungai secara rutin (kuadran III), masyarakat diberi pilihan apakah mau pindah ke rumah susun yang sudah disediakan atau tetap tinggal di pinggiran sungai tapi wajib mengikuti sekolah pelatihan berbasis lingkungan hidup, kedua pilihan ini diberi secara gratis karena dananya dari pemerintah (dari APBN) (kuadran IV). Terus untuk solusi yang belum tersedia dan mungkin terjadi, kita disuruh bikin gambaran atau ilustrasinya untuk merealisasikan solusi tersebut dan kemudian di post di blog kelompok, tujuannya untuk mengembangkan pola pikir konstruktif. Begini kira kira ilustrasi yang telah kami buat.

 Setelah itu, tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kemudian kelompok lain memperhatikan dan menanggapinya, ini tujuannya supaya kita berpikir kritis. Nah intinya, pola pikir anak SMA yang dulunya cuek-cuek aja,santai,males-malesan harus kita ubah kalau udah jadi mahasiswa yaitu jadi berpikir kritis, kreatif, dan konstruktif. Pola pikir ini kita harus terus kembangkan dan bakalan bermanfaat banget untuk dunia kuliah dan dunia kerja.

No comments:

Post a Comment