Social Icons

Friday, August 23, 2013

Resume 23 Agustus 2013 (Haidar Asyraffauzan)

Hari ini kami melanjutkan acara oskm itb dengan acara seminar dan defile unit-unit di gedung sabuga. Tetapi sebelum itu, kami dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan sorga untuk membuat tulisan ‘#untukindonesia’. Akhirnya beres deh setelah kurang lebih 1 jam membuat tulisan itu walaupun hasilnya belum maksimal. Setelah itu kami dimobilisasi ke gedng sabuga untuk memulai acara defile unit-unit. Unit di itb terbagi ke dalam 6 rumpun yaitu media, agama, olahraga dan kesehatan, kesenian, pendidikan, sama saya lupa satu lagi, yang ada pramukanya. Jumlah unit di itb ada sekitar 80 dan bisa nambah lagi (katanya). Setelah defile, kami shalat jumat di gedung sabuga itb. Walau tempat tersebut kecil, tapi sholat jumat berlangsung dengan cukup baik.
Lalu kami kembali ke auditorium untuk memulai acara seminar yang di-mc-i oleh Maria Selena. Pembicara pertama adalah Pak Gita Wiriawan, menteri perdagangan sekaligus katua PBSI. Beliau membicarakan seputar permasalahn ekonomi di Indonesia. Tetapi sebelum itu, beliau membicarakn tentang pentingnya bermimpi dan berusaha. If you want it, get it, begitu kata beliau. Artinya adalah kesuksesan seseorang tergantung sejauh mana kita menginginkannya dan berusaha mendapatkannya, biar Allah yang menetukan hasil akhirnya.
Fakta membuktikan bahwa negara islam di dunia hanya menempati rata-rata 9% dari kue ekonomi dunia. Itu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekoomi di negara islam belum berkembang secara pesat. Untuk itu, kita harus mengedepankan pluralisme tapi juga bukan  menghilangkan potensi dan kekayaan daerahnya. Contoh yang paling mencolok sekarang ini adalah Korea Selatan.
Setelah itu, pembicara dilanjutkan oleh kak Indra Hidayat dari WANADRI. Beliau membicarakan seputar kekayaan alam Indonesia. Dari sekian banyak pulau yang Indonesia miliki sekarang, sekitar separuhnya belum dijeljahi dan masih dalam keadaan perawan. Padahal potensi sumber daya alam di daerah tersebut masih alami dan asri.
Pemateri selanjutnya adalah ibu Tri Mumpuni. Beliau membicarakan seputar integritas  dan kompetensi alumni itb untuk kesejahteraan bangsa. integritas menurut beliau terdiri dari pengetahuan dan perasaan, karena jika kita hanya mengedepankan pengetahuan tanpa perasaan, itu akan menjadi tidak tercapainya kesejahteraan. Banyak potensi SDA di Indonesia yang belum di maksimalkan seperti yang diatas. Kesejahteraan masyarakat juga harus mengikuti rasa empati.
Pembicara terakhir adalah pak Saska yang mengulas seputar riset indienya. Riset indie adalah riset yag didirikan secara individual dan menjadi sebuah usaha yang baik. Sebagai contoh, pak Saska telah membuat riset:
·         Project polaroid                                : yaitu eksperimen dengan kamera dan film polaroid dan meng- sharenya ke jejaring sosial dan internet
·         Project Animatronic        : yaitu proyek mengcover robot dengan topeng menyerupai bentuk yang asli, contohnya alien. Pak Saska sudah pernah membuat proyek tersebut dan robot itu telah dipakai pada acara kickfest tahun 2011
·         Project Angkot Day         : proyek ini masih dalam tahap pembuatan, yaitu membuat seluruh angkot trayek Kalapa-Dago lebih tertib, aman, nyaman, tidak ngetem, dan gratis. Proyek ini akan diadakan pada tanggal 20 September 2013.
Menurut pak Saska, kita harus banyak belajar dan bergaul dengan banyak orang, karena bisa saja teman kita itu yang memberikan proyek kepada kita selaku sahabatnya. Dan juga kita harus memulai suatu hal dari kecil, dan jangan putus asa jika gagal, karena tidak ada yang instan, mi instan juga perlu cara.
Setelah itu kami dimobilisasi kembali untuk melaksanakan sholat isya. Setelah sholat, kami berkumpul dengan kelompok masing-masing untuk persiapan pulang dan pulanglah kita. Sekian, terimakasih dan salam olahraga.

HAIDAR ASYRAFFAUZAN
16313045

No comments:

Post a Comment